(Dalam Renungan Membangun Desa Wisata Religius Bubohu Gorontalo sejak 1997)
Pembina Utama Komunitas Pohon Indonesia
Pesantren Alam Bubohu
PKBM Yotama
SMK Pariwisata Bubohu ( Gratis )
Yotama Art Studio
Yotama Multi Media
Yotama Art Gallery
Yayasan Walima Emas Bubohu

Jumat, 13 April 2012

Berita, Sabtu 29 November 2010 | 19.25 ,oleh : Komunitas Pohon Indonesia
Pak YOTAMA (Yosep Taher Ma"ruf, bertolak pinggang ) adalah Perintis Desa Wisata Religius BUBOHU sebuah Desa Kecil di Gorontalo yang tadinya gersang sekarang telah menjelma Menjadi Desa Tujuan Wisata mancanegara khususnya Mereka Yang Berminat Belajar tentang Psikologi Islam dan Ligkungan Hidup semuanya Berawal dari Kecintaan pak YOTAMA terhadap pohon..(MENANAM, MEMELIHARA DAN MEMANFAATKANNYA)..Sebagai Bentuk Kepedulian terhadap Lingkungan dan Sesamanya beliau akan menduplikasikan apa yang telah sukses dilakukan di desa kelahirannya di Desa-desa lain Seluruh Indonesia melalui Lembaga Yang Dibinanya yaitu Komunitas Pohon Indonesia (KPI)

Maha Besar Allah

Maha besar Allah...

Jika energi dan do’a terus kita fokuskan untuk berbuat sesuatu, maka tidak ada yang mustahil ketika kita bisa berbagi dengan membahagiakan orang lain untuk melihat kekuasaan Allah di tempat yang lain.



"Jika saya berpikir normal pada saat menulis, merancang, dan mengerjakan Desa Wisata religius, maka tidak akan pernah ada kejadian membangun mesjid di puncak gunung yang airnya mengalir seperti sekarang"


'Tangga Do’a: “Ya Allah yang Maha Segalanya… Ya Allah ampuni segala dosaku… Ya Allah terima kasih atas segala dalam hidupku… Ya Allah aku pasrah kepada-Mu apapun yang kau pilih untuk hidupku"








setiap suasana religius yang kita ciptakan hari ini di Bongo akan sangat berpengaruh pada psikologi anak-anak bongo dimasa yang akan datang dan kita harus yakin bahwa suatu saat akan banyak nou dan uti yang lahir melanjutkan apa yang kita lakukan...

Disetiap sudut dunia ini Tuhan menciptakan komunitas dan memilihkan Raja untuk mereka,jika mereka taat kepada Raja dan Beriman kepada Tuhan maka Negeri itu Makmur walau sepintas kita tidak percaya bahwa Negeri itu memiliki apa2...

---------------------------------------


Berjalanlah menunduk untuk mengurangi kita kesandung

 


Ucapkan salam sambil tersenyum dan mengangkat tangan agar hidup kita tetap sehat
 
Bekerjalah terus untuk Allah dan biarkan hidup kita mengalir dalam skenarioNYA






Makhluk hidup butuh dua hal untuk dekat dengan tuhan, kenyamanan dan makanan

Bentuk syukur yang paling sederhana adalah membuat semua orang ikut menikmasti apa yang kitra miliki karena semua itu milik Allah, kita hanya dititipkan untuk sementara




Pikirkan dan terus kerjakan apa yang kita inginkan dan nikmati serta syukuri hasilnya
 

 
Bantulah orang lain sebelum dia memintanya



UCAPKAN “ TERIMA KASIH” mulai dari sekarang minimal KEPADA orang yng meningatkan ANDA untuk BERSYUKUR, dan masih banyak lagi ucapan “TERIMA KASIH” UNTUK : ibumu 6 kali, bapakmu 3 kali, kakekmu, nenekmu, gurumu, istrimu, anakmu, kakakmu, adikmu, temanmu, musuhmupencipta lgu,penyanyi, pahlawan bangsamu ,pengarang” buku,penulis, wartawan, tetangga dan orang” yang pernah mengenalmu


Syukuri apa yang ANDA miliki dan pikirkan apa yang ANDA impikan lalu bersiap-siaplah melihat KENYATAANNYA…!!! Sesuatu hal yang selalu anda pikirkan menjadi milik ANDA berarti ANDA telah memilikinya
  



Ingin maju harus belajar, ingin sukses harus bekerja




Semakin banyak ANDA berterima kasih dan BERSYUKUR, semakin ANDA mengetahui apa yang ada dan yang akan datang dalam HIDUP ANDA


Jangan pernah takut berpikir untuk mendapatkan sesuatu apalagi anda telah melakukannya dengan mulai meikirkannya MAKA SESUATU ITU AKAN DATANG MENEMUI ANDA !!!!  

---------------------------------------------

Sosok YosepTahir Ma'Ruf

          Tak terlalu jauh menuju Desa Wisata Religius Bubohu. Hanya memerlukan waktu sekitar 20 menit dengan berkendara dari Kota Gorontalo. Sepanjang perjalanan yang berliku itu, kita ditemani pemandangan Teluk Tomini.
             Sekitar 200 meter memasuki pintu gerbang Desa Wisata Religius Bubohu, sepanjang kiri-kanan jalan dipenuhi pohon mahoni setinggi 2-3 meter. Pohon mahoni itu dibungkus anyaman bambu dan jaring plastik di sekelilingnya. Di lahan sepanjang jalan itu pun dipenuhi rerimbunan berbagai jenis pohon.
     Saat memasuki Desa Wisata Religius Bubohu, siapa pun, anak-anak, ataupun orang dewasa, yang kita lewati akan mengucapkan salam yang menjadi ciri khas Muslim.
     "Saya mengajarkan tiga hal di sini, yaitu salam, jabat tangan, dan cium tangan yang muda kepada orang tua, selain menanam pohon," kata Yotama, panggilan Yosep Tahir Ma'ruf.
     Pada 1997, Yotama memulai impiannya di tempat itu. Berawal dengan menanam puluhan jenis pepohonan di tempat yang semula gersang itu. Ia lalu mendatangkan berbagai jenis bibit pohon dari luar Gorontalo, termasuk dari Pulau Jawa.
    "Saya tanam berbagai jenis bibit pohon. Yang mati atau tidak tumbuh saya ganti jenis lain yang bisa tumbuh bagus. Jarak antar pohon pun tak beraturan. Ini semakin mempercepat pohon-pohon itu tumbuh karena saling berebut sinar matahari," kata Yotama yang juga pengusaha bidang agrobisnis.
     Setelah lebih dari 10 tahun, penanaman pohon menampakkan hasil. Selain membuat desa menjadi hijau dan rimbun, air bersih pun mudah didapat. Di komplek Desa Wisata Religius Bubohu, sumber air mengalir tanpa henti. Rerimbunan pohon dan suara gemericik air membuat orang yang berada di desa wisata itu merasa nyaman.

Pesantren alam

     Bersama dengan itu pula, Yotama membangun wombohe, gubuk khas Gorontalo, yang berfungsi sebagai pondok pesantren. Ia menyebutnya sebagai pesantren alam karena para santri membaur belajar bersama di alam terbuka. Pesantren ini berbeda dengan pesantren umumnya, di mana para santri juga tinggal dipesantren tersebut.Pesantren alam yang dia gagas di mulai setiap malam pukul 19.00 atau sesudah shalat isya.
     Apa yang diajarkan di pesantren itu? Dimulai dengan belajar membaca Al Quran. Semua santri yang berjumlah 600-an orang adalah warga Desa Bongo. Mereka terdiri dari anak-anak hingga orang tua. Aktivitas belajar di pesantren alam berakhir sekitar pukul 22.00.
     "Sengaja saya membuat jadwal belajar di pesantren alam mulai pukul 19.00 hingga selesai. Sebab, pada jam-jam tersebut biasanya warga terpaku di depan televisi. Dengan jam belajar seperti itu, mereka setidaknya 'lupa' pada televisi," ujarnya.
     Selain membangun pesantren alam, Yotama juga mendirikan sekolah menengah kejuruan (SMK) pariwisata gratis. SMK yang baru dimulai pada tahun ajaran 2011 ini diikuti 33 siswa. Kelak, alumni SMK ini diharapkan mau mengelola Desa Wisata Religius Bubohu sebagai tujuan wisata di Gorontalo.
     Yotama seakan tak bisa diam. Dia juga ingin mewujudkan salah satu impiannya, membangun museum sejarah Gorontalo. Kini, museum itu masih sederhana dan baru berisikan arsip-arsip kuno tentang budaya Gorontalo. Dia melengkapinya dengan memajang silsilah raja-raja dari sejumlah kerajaan yang ada di Gorontalo.
     Selain museum, Yotama juga membangun kolam renang. Kolam ini berbentuk tanda koma dengan luas kira-kira 20 meter x 10 meter. Kolam yang boleh dipakai siapa pun secara gratis ini, menurut dia, menandakan bahwa dalam kehidupan ini seseorang tidak boleh berhenti. Dia harus terus berjalan.
     Tentang bentuk kolam yang menyerupai posisi bayi dalam janin ibunya itu, menurut Yotama, agar mereka yang berenang di kolam senantiasa ingat asal muasalnya.
     Yotama juga membuat toilet unik yang diberi nama "Yotama Multimedia". bangunan toilet yang berbentuk menara setinggi 7 meter itu pada bagian bawah berfungsi sebagai toilet. Namun, bagian atasnya difungsikan sebagai multimedia. Di sini ada seperangkat alat elektronik pemutar bacaan Al Quran yang terus-menerus digunakan.

Membangun masjid

     Pembangunan Masjid Walima Emas saat ini masih berlangsung.
Masjid ini dibangun di puncak bukit Desa Bongo. Dari masjid yang berketinggian  sekitar 250 meter di atas permukaan laut itu orang bisa melihat pemandangan kawasan pantai Desa Wisata Religius Bubohu dengan Teluk Tomini.
     Empat kubah pada setiap sudut di masjid tersebut rencananya akan dibuat berlapis emas. Ia memperkirakan masjid tersebut bisa diresmikan pada 12 Desember 2012.
     Masjid belum rampung pembangunannya saja sudah dikunjungi ribuan orang, apalagi nanti kalau sudah selesai," tutur Yotama yang membiayai semua pembangunan itu dari dana pribadi, donatur lintas agama, dan para pengunjung.
     Yotama hanya bercerita, semua yang dia lakukan merupakan wujud dari keinginannya berbuat sesuatu bagi orang lain, setidaknya lingkungan di sekitarnya.
     "Sebelum kamu membangun untuk bangsamu, bangunlah lingkungan sekitarmu terlebih dahulu," ujarnya.
     Rupanya Yotama lebih mengutamakan perbuatan langsung daripada sekadar berwacana. Dia memang tak banyak cakap dan memilih mewujudkan keinginan yang memenuhi hatinya. Itulah mengapa dari waktu ke waktu selalu ada saja hal baru yang muncul di Desa Wisata Religius Bubohu.
     "Saya ingin desa ini menjadi pusat kebangkitan peradaban Islam  di Gorontalo. Selain itu, saya juga bercita-cita agar desa ini nantinya bisa menjadi pusat pembelajaran bagi semua warga Gorontalo. masih banyak warga Gorontalo yang tak mengenal sejarah mereka sendiri," katanya.
     Desa Wisata Religius Bubohu sudaah menjadi salah satu tujuan wisata di Provinsi Gorontalo. Salah satu kegiatan budaya di desa ini adalah peringatan maulid Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Islam.
     Pada hari itu, antara lain  ditampilkan tolangga, berwujud miniatur kubah masjid dari rangkaian bambu yang dihiasi kolombengi (kue bolu kering). Kolombengi ini kemudian dimakan bersama hadirin.

Dikutip dari KOMPAS, KAMIS, 29 SEPTEMBER 2011 

--------------------------------------------------------


"Setiap kematangan yang tertata selalu adalah hasil dari perjuangan yang dirancang"


"Setiap apa yang selalu kita pikirkan secara terus menerus apalagi itu di jalan Allah, maka bersiaplah suatu saat akan menjadi nyata"

"Sangatlah mudah mewujudkan sesuatu kalau kita terus konsisten mengerjakannya"
 
--------------------------

Nilai kecerdasan tertinggi menghasilkan spiritual dan idialisme dan nilai kecerdasan terendah menghasilkan materialism…

Sebagus apapun ide kita janganlah paksakan kepada orang lain karena mereka juga gelisah tdk 
 dapat merealisasikan idenya sendiri walau itu hanya sederhana…



Mulailah mencicil pekerjaan hari ini walau hal2 yg kecil karena pada suatu saat dia menjadi besar karena tanpa kita sadari itulah kunci dari orang2 sukses dgn tdk menunda2 pekerjaan…

Tetapkan rumus sendiri pada saat kita mengerjakan sesuatu agar tdk berulang2 kita merumuskan sesuatu pada pekerjaan berikutnya






Janganlah terus berpikir apa yang bisa kita miliki tetapi teruslah berpikir apa yang bisa kita beri karena sesungguhnya kita berawal dari yang tidak ada.

Jika hati kamu memberi isyarat ikutilah jangan menuruti tipuan mata kamu sendiri karena mata tidak punya hati, tapi hati punya mata




Hamburlah benih apapun tiap hari walaupun hanya satu yang tumbuh karena benih yang tumbuh akan jadi tunas dan terus tumbuh sampai menghasilkan jutaan benih yang akan terus berperan dalam kehidupan makhluk Allah yang lainnya.



Setiap kita ingin membangun sesuatu segera lakukan karena waktu terus berjalan memprosesnya menjadi bagian dari sebuah sejarah dimasa yg akan datang...




Yang membuat bongo hari ini seperti ini karena kami terus berpikir dan terus bekerja....

---------------------------------

Yotama

Jangan pernah peduli dengan (cemoohan) orang terhadap apa yang telah kita rencanakan dengan matang
karena sesungguhnya apa yang kita lakukan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas
tidak dapat dengan mudah dilakukan oleh orang lain...

                                                                                                     Yotama 2009

Yang paling asyik dalam mengerjakan sesuatu adalah
melihat orang lain terkaget-kaget atas apa yang kita buat...

                                                                                                    Yotama 2009

Setiap niat yang baik selalu tersedia ribuan jalan untuk mewujudkannya
dan selalu kita kaget dengan jalan yang pintas pada saat Allah berkehendak...

                                                                                                    Yotama 2009

Selalu berkata "YA" pada apa yang diminta oleh orang lain
maka kita akan selalu mendapat kata "YA" juga pada apa yang kita butuhkan dalam hidup ini....

                                                                                                    Yotama 2009 


---------------------------------

Walima Bongo

WALIMA BONGO
Andai kau tahu......
Betapa rindu selalu menyapa dalam memori-memoriku
Ku gambar, ku tulis, ku nyanyikan dalam alunan dzikir-Nya
Dia tak mudah kulupa
Dalam hitungan apapun
Dan rasa syukurku pada Allah
Ku ikhlas menghitung kapan tiba saatnya
Kulihat lagi sebuah karya
Kudengar lagi syair-syair indah dalam alunan ketulusan
Aku gemetar dalam detik-detik yang panjang pada peringatan kelahiran nabiku
Nabi besar Muhammad SAW
Walima ku buat, ku pasang, ku bawa dalam kebahagiaan dan keikhlasan
Karena cinta pada rasulku, nabiku, utusan-Mu, ya Allah......

                                                                            Yotama, 2007 




-----------------------------------

Titipan...

Bentuk syukur yang paling sederhana adalah membuat semua orang ikut menikmati apa yang kita miliki,
Karena semua itu milik Allah, kita hanya dititipkan untuk sementara....

Catatan Yotama 2011

"Syair tak bernada adalah Ungkapan Kalbu yang sangat bernilai"
yotama'2011


" Apapun yang saya kerjakan di tempat ini tidak pernah saya berpikir akan selesai besok apalagi hari ini "
Yotama ' 2011


" Jangan pernah berpikir bahwa ketika kita membangun untuk agama kita harus seorang agamawan "
Yotama ' 2011


" Setiap keajaiban didunia yang dibangun oleh manusia dapat kita buat dengan cara kita sendiri, yang penting tidak sama dengan yang pernah ada "
Yotama'2011
Melihat dengan hati melahirkan Imajinasi
Melihat dengan hati melahirkan kehati-hatian
Melihat dengan hati melahirkan Kelembutan
Melihat dengan hati melahirkan Cinta
Melihat dengan hati melahirkan Karya Besar
Melihat dengan hati melatih hati melahirkan hati

Yotama'2011


Kutulis terus apa yang ingin aku tulis
kugambar terus apa yang ingin kugambar
dan tidak pernah sedikitpun aku takut
menulis dan menggambar walau ada yang mengatakan aku gila....
Karena aku sadar orang gila sama orang besar
sama-sama akan dikatakan gila oleh orang yang sadar bila melihat apa yang dilakukan....

Yotama'2011


Saya menggunakan putih-putih bukan sok suci
Tapi saya sadar warna yang ada dalam pakaian terlalu sulit
bagi saya menemukan jawaban dari bahan apa dia terbuat....
Yotama'2011


Pakaian apapun adalah budaya..maka nikmati saja...di tempat yang tepat.
Yotama'2011


Yang paling membuat saya bersemangat dalam hidup
adalah mengurusi budaya nenek moyang saya dan sejarah tentang mereka....
Karena banyak nilai yang luar biasa yang saya temukan dalam energinya
Yotama'2011
  

Selasa, 22 November 2011

Gorontalo

Gorontalo adalah provinsi yang ke-32 di Indonesia. Sebelumnya Gorontalo merupakan wilayah Kabupaten Gorontalo dan Kota Madya Gorontalo di Sulawesi Utara. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah berkenaan dengan otonomi daerah, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2000, tertanggal 22 Desember 2000.
Provinsi Gorontalo terletak di Pulau Sulawesi bagian utara atau di bagian barat Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.215,44 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1,038.585 jiwa (berdasarkan Sensus Penduduk 2010), dengan tingkat kepadatan penduduk 85 jiwa/km². Penjabat Gubernur Gorontalo yang pertama adalah Drs. Tursandi Alwi yang dilantik pada peresmian Provinsi Gorontalo pada tanggal 16 Februari 2001. Tanggal ini selanjutnya, sekalipun masih kontroversial, diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Provinsi Gorontalo hingga sekarang (2011).
Sampai dengan September 2011, wilayah adminitrasi Provinsi Gorontalo mencakup 5 kabuapten (Kabupaten Boalemo, Bone Bolango, Gorontalo, Gorontalo Utara, dan Pohuwato), 1 kota (Kota Gorontalo), 75 kecamatan, 532 desa, dan 69 kelurahan. Data ini terus mengalami perubahan seiring dengan adanya proses pemekaran kabupaten/ kota, kecamatan, desa, atau kelurahan yang ada di Provinsi Gorontalo hingga sekarang.

Diambil dari Wikipedia